Selasa, 15 September 2015

Fakta Ikan Bandeng vs Ikan Salmon

Ikan Bandeng adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Ikan Bandeng mengandung energi sebesar 129 kilokalori, protein 20 gram, karbohidrat 0
gram, lemak 4,8 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 150 miligram, dan zat besi 2 miligram.
Selain itu di dalam Ikan Bandeng juga terkandung vitamin A sebanyak 150 IU,
vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari
melakukan penelitian terhadap 100 gram Ikan Bandeng, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 80 %. Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Bandeng :
Nama Bahan Makanan : Ikan Bandeng
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Bandeng yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Bandeng yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Bandeng = 129 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Bandeng = 20 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Bandeng = 4,8 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Bandeng = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Bandeng = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Bandeng = 150 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Bandeng = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Bandeng = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Bandeng = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Bandeng = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Bandeng : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Ada fakta menarik yang mulai di ungkap oleh media baik media elektronika maupun media cetak, terkait kandungan ikan salmon dan ikan bandeng.
Ikan Bandeng ditengarai memiliki kandungan gizi yang jauh lebih baik dibandingkan ikan Salmon yang mendunia itu. Kandungan Omega-3 ikan Bandeng ternyata enam kali lebih tinggi dibandingkan ikan Salmon. Dan, kandungan lemak ‘sehat’ dalam perut ikan bandeng juga cukup tinggi sehingga bisa menjadi pilihan terbaik ikan konsumsi. Sebagaimana kita ketahui selama ini ikan Salmon dianggap memiliki kandung Omega-3 tertinggi. Sebaliknya, ikan Bandeng dianggap sebagai ikan biasa–biasa saja. Tak sehebat ikan Salmon yang begitu banyak diperbincangkan perihal keunggulannya. Akibatnya harga ikan Salmon harganya menjadi sangat mahal (lebih dari Rp. 400.000,- per kilogramnya) dan hanya dijual di supermarket besar dan untuk segmen pasar
menengah atas. Sementara, ikan Bandeng dianggap sebagai ikan murahan yang dijajakan di pasar-pasar tradisional kelas bawah.
Pertanyaannya adalah kenapa demikian? Hal tersebut ternyata banyak dipengaruhi oleh faktor promosi dan kepiawaian para pedagang untuk menggarap pasar. Negara-negara produsen ikan Salmon dengan sengaja menggarap ‘brand’ ikan Salmon sebagai ikan berkualitas, mahal dan mewah. Berbagai media dipergunakan untuk mengangkat ‘derajat’ ikan tersebut dengan cara mencitrakan sebagai ikan yang luar biasa.
Bahkan, mereka membangun mitos, cerita dan analisis ilmiah untuk mendongkrak citra ikan Salmon menjadi ‘selangit.’ Hasilnya, memang sungguh luar biasa. Hampir semua orang di seluruh penjuru dunia mengenal ikan yang banyak terdapat diperairan Amerika tersebut sebagai ikan berkelas atas.

Sumber artikel: https://www.facebook.com/SeputarWanitaDanKesehatan/posts/354006531396896

Untuk order ikan bandeng presto yang gurih, empuk, nikmat dan lezat bisa menghubungi  WA 085228043271 / call 081806872822
Ikannya 3 gede-gede, bonus sambel, dan pastinya tanpa bahan pengawet.
Penyimpanan
- 1 bulan di freezer
- 1 minggu di kulkas
- 3 hari jika di suhu normal


Lebih nikmat jika sebelum goreng di lumuri telur, hmm mantap..

Mau jadi reseller juga boleh.. WA 085228043271 / call 081806872822 aja.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar